Masjid Al Aqsa Ditutup Kembali Akibat Covid-19 – Meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di kawasan Timur Tengah membuat sejumlah tempat umum ditutup. Tempat umum yang turut ditutup adalah tempat beribadah seperti masjid. Kabar terbaru yakni mengenai ditutupnya kembali Masjid Al Aqsa di tengah pandemi Covid-19. Kabar ini menjadi kabar ke dua setelah sebelumnya masjid ini pernah ditutup dengan alasan yang sama. Masjid Al Aqsa menjadi masjid yang paling sering digunakan beribadah umat muslim di kawasan Yerusalem.
Pandemi Covid-19 terjadi sudah dalam kurun waktu yang cukup lama. Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan pandemi ini bisa segera membaik. Seluruh manusia dunia tengah disibukan dengan wabah yang luar biasa ini. Kemunculan virus corona mampu membuat berbagai aktivitas berkumpul menjadi terbatas dan bahkan berhenti secara total. Setelah sempat ditutup dengan alasan yang sama, masjid Al Aqsa bisa dibuka kembali beberapa waktu yang lalu. Namun setelah kembali terjadi lonjakan warga yang terinfeksi Covid-19 membuat masjid ini kembali ditutup hingga waktu yang cukup lama. Kasus positif virus corona baik di Palestina maupun di Israel memang mengalami lonjakan yang cukup besar.
Kabar akan ditutup kembali masjid Al Aqsa menjadi sorotan beberapa pihak. Penutupan masjid tersebut kabarnya akan berjalan setidaknya dalam kurun waktu tiga pekan. Para umat muslim yang terbiasa menunaikan ibadah di masjid tersebut sementara waktu harus beribadah di tempat lain. Keputusan penutupan masjid telah ditetapkan oleh pengurus masjid Al Aqsa serta disetujui oleh dinas kesehatan setempat.
Keputusan penutupan masjid ini diambil setelah adanya rapat mengenai meningkatnya jumlah Covid-19 di Palestina dan di Israel. Ditutupnya kembali masjid ini menjadi jalan terbaik untuk melindungi semua orang. Penyebaran virus corona harus ditekan sehingga kasus terinfeksi virus ini tidak bertambah banyak. Para pengurus masjid berharap semua warga memahami keadaan ini. Mementingkan kesehatan mereka lebih baik untuk saat ini. Bahkan para warga dianjurkan untuk menunaikan ibadah di rumahnya masing – masing untuk menjaga kesehatan.
Keputusan penutupan masjid Al Aqsa ini bertepatan dengan keputusan pemerintah Israel yang akan melakukan lockdown. Seperti yang diketahui bahwa akses keluar masuk masjid Al Aqsa dijaga oleh tentara Israel. Walaupun keputusannya adalah kembali menutup akses masuk ke dalam masjid namun pengurus masjid tetap akan mengumandangkan adzan. Masjid tetap akan digunakan untuk beribadah namun khusus untuk para pengurus masjid saja.
Pada bulan Mei lalu pengurus masjid telah menutup akses masuk masjid karena adanya virus corona. Hingga pada akhirnya penutupan harus kembali terjadi yang ke dua kalinya. Penutupan masjid menjadi cara untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih meluas mengenai virus corona. Kasus Covid-19 sendiri sudah menduduki angka yang sangat tinggi di Palestina. Sebanyak 30.200 kasus terinfeksi Covid-19 berada di wilayah tepi barat. Banyak dari anggota judi online yang meninggal dunia dan angka kematian telah mencapai 214 pasien.
Sama halnya dengan kasus positif Covid-19 yang ada di Israel. Kasus tersebut sudah mencapai 167 ribu orang, dimana sudah mencapai 1.147 warganya yang meninggal. Angka tersebut tentunya mampu membuat pemerintahan memilih untuk mengunci wilayah. Dengan ditutupnya fasilitas umum tidak akan ada penyebaran yang semakin meluas. Ditutupnya akses keluar masuk Masjid Al Aqsa menandakan bahwa wilayah tersebut tengah berada di posisi yang tidak baik. Seluruh umat muslim berharap agar kondisi ini segera membaik sehingga berbagai kegiatan bisa dijalankan kembali.